Guru Kita Alhabib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz Menceritakan:
"Saya Mendapatkan Cerita Dari Seseorang Yang Sudah Lanjut Usianya, Telah Meninggal 3 Tahun Yang Lalu, Ia Tinggal Di Negeri Uganda.
Orang Tua Tersebut Berkata : "Saya Mendapatkan Surat Dari Seorang Sayyid Al Habib Said Albid Dia Menulis Surat Kepada Saya Dan Bertanya : "Di Negeri Kamu Ada Orang Yang Beragama Islam Kah?"
Maka Saya Menjawab : "Tidak Ada Di Negeriku Orang Islam Selain Aku,Hanya Aku Saja Yang Beragama Islam, Masyarakatnya Semua Non Muslim".
Maka Alhabib Said Albid Berkata: "Tolong, Carikan Saya Tanah Di Negerimu Itu ,Saya Mau Berdagang Di Negerimu & Ingin Pindah Di Kota Itu". Kampung Tersebut Namanya "Arwak", Berada Di Perbatasan Kongo & Zaire. "
Maka Aku Pun Memilihkan Tempat Untuk Di Jadikan Toko, Dan Habib Itu Tinggal Di Tempat Itu. Jika Sholat 5 Waktu, Hanya Berdua Saja, Karena Memang Tidak Ada Seorang Muslim Pun Bersama Kita".
Kalau Ada Orang Datang Ke Tokonya Untuk Membeli Beras, Maka Habib Itu Menghadiahkan Minyak Juga, Maka Si Pembeli Pun Berkata : "Mengapa Ketika Saya Membeli Beras,Engkau Memberikan Ku Minyak Juga???"
Dijawab Oleh Habib Itu : "Ketika Engkau Memasak Beras , Engkau Pun Juga Butuh Minyak Untuk Memasak Bumbunya, Maka Ku Berikan Juga Minyak Nya Untuk Mu".
Kalau Ada Orang Membeli Teh, Maka Habib Itu Menambahkan Gulanya Gratis Diberikan Pada Sang Pembeli Itu.
Ditanya Habib Itu : "Saya Cuma Membeli Teh,Kenapa Engkau Memberikan Saya Gula Juga???" Menjawab Habib Itu : Engkau Pun Akan Memerlukan Gula Saat Membuat Teh.
Maka Masyarakat Situ Terheran Heran Dengan Kebaikan Habib Ini. Maka Orang Orang Pun Bertanya Tanya Pada Sang Habib :
"Engkau Tinggal Disini Untuk Berdagang, Namun Mengapa Engkau Selalu Memberi Kepada Kami Bukan Mencari Keuntungan???
Setiap Kali Di Tanya Maka Habib Itu Selalu Berkata:
"Agama Ku Mengajarkan Dan Memerintahkan Seperti Ini Dan Itu.......". "Masyarakat Pun Bertanya : "Apa Agamamu Yang Mengajarkan Dan Memerintahkan Seperti Ini???" Maka Di Jawab Oleh Habib Itu : Agama Ku ISLAM & Dijelaskan Kepada Masyarakat Itu Tentang ISLAM.
Maka Di Negeri Itu Mulai Tersebar Tentang ISLAM,
Dari Situ Datanglah Para Sesepuh Di Negeri Tersebut Menemui Sang HABIB Dan Berkata:
Agama Mu Ini Menarik, Kami Tertarik Dengan Agamamu,Namun Kami Ini Kan Orang Tua, Kami Ini Jadi Contoh Masyarakat Disini, Kalo Kami Mengikuti Agama Mu, Kami Akan Malu.
Maka Berkata Habib Itu : "Kalo Begitu, Berikan Anak Anak Kalian Kepada Ku, Akan Aku Ajarkan Yang Baik Baik". Mereka Pun Memberikan Anak Anak Nya Kepada Habib Itu Untuk Di Ajarkan Kebaikan.
Maka Habib Itu Memulai Dakwah Nya Dengan Mengenalkan Islam, Mengajarkan Ngaji, Sholat Dan Akhlak Akhlak Yang Mulia. Dan Ketika Keluarga Mereka Melihat Perubahan Pada Anak Anak Nya Semakin Baik Dan Santun Serta Mulia Akhlaknya Kepada Orang Tua Mereka, Dan Dalam Lingkungannya.
Maka Para Sesepuh Pun, Menemui Habib Itu Dan Ingin Mengikuti Agama Islam.
Maka Ketika Semakin Banyak Masyarakat Yang Memasuki Agama Islam, Mulailah Didirikan MASJID Dan Sholat Jumat Berjamaah Di Masjid Itu.
Dan Alhamdulillah Saya(Alhabib Umar Bin Hafidz) Sudah Datang Ke Negeri Tersebut, Saya Ditunjukkan Ini Toko Nya Dulu Dan Masjid Yang Didirikannya Untuk Sholat Jumat.Negeri Tersebut Karena Terlalu Jauh Dari Kota, Maka Tidak Ada Sumber Listrik Memasuki Negeri Itu, Dan Kalo Malam Tiba, Mereka Memakai Obor Untuk Menunjukkan Tempat Tempat Itu.
Ketika Muslimin Telah Tersebar Dikota Itu Dan Sholat Jumat Juga Telah Berjalan. Maka Alhabib Said Albid Berkata Kepada Temannya: "Di Negeri Ini Muslimin Telah Tersebar Luas Dan Sholat Jumat Telah Berjalan. Beritahukan Saya Suatu Negeri Lagi Yang Tak Ada Muslimin Disana, Saya Ingin Pindah Ke Sana".
Catatan :
"Hingga Saat Ini Di Negeri Arwak 100% Penduduknya Semuanya Beragama ISLAM". Inilah Cara Berda'wah Yg Di Ajarkan Oleh Rosululloh SAW. Jalannya Para Salafunashsholihin.
Jika Ingin Menyenangkan Hati Nabi, Teladanilah Cara Berda'wahnya Para Salaf, Jgn Hanya Cari Lahan Basah.
Allahuma Sholi 'Ala Sayidina Muhammad Nabiyil Umiyi Wa 'Alihi Wa Shohbih..