Beliau adalah As-Sayyid Al-Allamah Al-Faqih Al-Abid Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith Al-Husaini Al-Alawi Al-Hadhrami, lahir di Jakarta (Jawa, Indonesia) pada tahun 1361 H.
Dididik di tengah keluarga yang shalih dan kedua orang tua yang shalih. Ayah beliau menyerahkan beliau saat masih kecil kepada Al-Habib Al-Allamah Al-Arif billah Alawi bin Muhammad Al-Haddad, tinggal di Bogor untuk dididik. Ia adalah guru pertama Habib Zain untuk mencari berkah.
Setelah itu beliau bepergian ke Hadhramaut di awal-awal usia baligh dan menetap di kota Tarim yang dikenal dengan kebaikan dan berkahnya. Di sana, beliau berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain, mempelajari berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan dari para ulama setempat.
Khususnya Al-Habib Al-Barakat Al-Arif billah Alawi bin Abdullah bin Aidrus bin Syihabuddin, Al-Habib Al-Barakat Ja’far bin Ahmad Al-Aidrus, Al-Habib Al-Allamah Ad-Da’i ilallah Muhammad bin Salim bin Hafizh, Al-Habib Al-Allamah Al-Adib Al-Arib Umar bin Alawi Al-Kaf, Syaikh Al-Allamah Al-Muhaqqiq Mahfuzh bin Salim Az-Zabidi, Syaikh Al-Faqih Al-Fahhamah Salim Sa’id bin Bukair Baghitsan, dan ulama-ulama Hadhramaut juga ulama-ulama Yaman lainnya, seperti Al-Habib AlJalil Al-Qudwah Ibrahim bin Umar bin Aqil dan Al-Habib Al-Allamah Ad-Da’iyah Muhammad bin Abdullah Al-Haddar. Beliau berguru kepada mereka sekaligus meminta lisensi kepada mereka.
Setelah delapan tahun menuntut ilmu di Tarim nan rindang, guru beliau Al-Habib Muhammad bin Salim bin Hafizh menyarankan agar beliau pergi ke kota Baidha` -terletak di ujung selatan Yaman- untuk mengajar dan berdakwah setelah diminta oleh Al-Allamah Yaman sekaligus Mufti Liwa` Al-Baidha`, Al-Habib Al-Allamah Ad-Da’i ilallah Muhammad bin Abdullah Al-Haddar.
Habib Zain akhirnya terpilih untuk bergabung di Ribat Haddar di Baidha` untuk meneruskan jenjang pendidikan sekaligus menjadi guru. Beliau menetap di sana selama sekitar tiga tahun sebagai pengabdi ilmu dan mufti madzhab Imam Asy-Syafi'i. Beliau berpindah-pindah di sejumlah kota dan perkampungan untuk berdakwah kepada Allah.
Di sela itu, beliau menyempatkan pergi untuk menghadiri sejumlah musim, seperti melaksanakan ibadah haji dan ziarah. Di Hijaz dan Mesir, beliau bertemu banyak ulama dan orang-orang shalih. Beliau berguru kepada mereka sekaligus meminta lisensi dari mereka, di antaranya;
As-Sayyid Al-Allamah ahli hadits Haramain Alawi bin Abbas Al-Maliki, Al-Habib Al-Allamah Ad-Da’iyah Umar bin Ahmad bin Sumaith, Al-Habib Al-Qudwah Masyhur bin Thaha Al-Haddad, Al-Habib Al-Qudwah Abdul Qadir bin Ahmad As-Seggaf, Al-Habib Al-Qudwah Abu Bakar Aththas Al-Habasyi, Al-Habib Al-Qudwah Haddar bin Muhammad Al-Haddar, As-Sayyid Al-Allamah Al-Adib Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri, Syaikh Al-Allamah Umar Al-Yafi’i, dan guru-guru lain yang disebutkan dalam daftar sanad dan lisensi penulis.
Akhirnya penulis berhijrah ke Haramain Syarifain dan menetap di sana, tempat hijrah kakek beliau Al-Musthafa saw; Madinah Al-Munawwarah, untuk meneruskan jalan agung mengajar, memberikan bimbingan, dan berdakwah di tanah dan majlis Thaibah yang baik. Terlebih dahulu beliau mengajar di sekolah Sayyid Abdurrahman bin Hasan Al-Jufri rahimahullah.
Banyak murid-murid berdatangan kepada beliau dari berbagai penjuru negeri Islam, hingga banyak di antara mereka yang lulus melalui pendidikan beliau. Kami memohon kepada Allah semoga mereka menjadi orang-orang yang bermanfaat. Amin.
Di negeri yang diberkahi ini dan di masa itu, beliau berguru kepada sejumlah ulama dan syaikh Madinah dan para syaikh lain yang datang ke sana, di antaranya; Syaikh Ahmaduh Asy-Syinqithi, syaikh Muhammad Zaidan Al-Anshari, dan para ulama lain dari berbagai wilayah Islam.
Habib Zain memiliki sejumlah karya tulis yang bermanfaat, di antaranya; Al-Fuyûdhât Ar-Rabbâniyyah min Anfâsis Sâdah Al-‘Alawiyyah fil Ayâtil Qur`âniyyah wal Ahâdits An-Nabawiyyah, Al-Mahaj As-Sawi Syarh Thariqatis Sâdah Ali Abi ‘Alawi, Al-Futûhat Al-‘Aliyyah fil Khitab Al-Mimbariyyah dalam dua jilid, Syarh Hadîts Jibrîl Al-Musammâ Hidâyatuth Thâlibîn fi Bayâni Muhimmâtid Dîn;Al-Islâm, Al-Îmân, Al-Ihsân, dan sejumlah karya tulis lainnya.
Beliau adalah termasuk salah satu syaikh terbesar untuk saat ini. Allah menjadikan beliau sebagai salah satu fenomena tarekat dan ilmu salafiyah di masanya.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada beliau dan selalu membuat beliau bermanfaat, di jaga dari kejahatan para pendengki dan nawashib, memberkahi ilmu, murid-murid dan para pencintanya. Amin.
Doa shalawat teriring salam semoga terlimpah kepada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Dinukil dari berbagai sumber.
Jumat, 25 Maret 2016
Qosidah Qod Kafani
Berkata Alquthb Asysyahiir ..
Sohiburotib.. Alhabib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad :
Sebagian Saadah Datang Kepadaku Dan Meminta Agar Aku Memberikan Wasiat
Berupa Doa Yang Dibaca Ketika Dalam Keada'an Susah..
Maka Akupun Memberikan Wasiat Kepada Mereka Untuk Membaca Qosidahku '
Qod Kafaani 'Ilmu Robbi '... Beliau Berkata : Aku Telah Menyusun Qosidah Itu Dalam Suatu
Hajat Dan Terkabul Dalam Sebaik Mungkin. Beliau Juga Berkata : Barang Siapa
Yang Melazimi/Istiqomah Membaca Qod Kafani 'Ilmu Robbi Smp Selesai Tidaklah Dia
Tertimpah Suatu Masalah Melainkan Dia Akan Mendapatkan Pertolongan Dari Allah
Swt Beliau Ditanya : Jika Kami Ingin Menjadikan Baca'an Tersebut Sebagai
Amaliyah Waktu Apa Yang Terbaik? Beliau Menjawab : Diwaktu Aku Menyusun Nya
Yaitu Sebelum Subuh. Ketika Sampai Pada ' Hajatan Finnafsi Yarob,Faqdiha Yaa
Khoiro Qoodi ' Sebutkan.... Hajatmu.. Insya ALLAH Terkabul
Qosidah Qod Kafani
هذه قصدة- قد كفاني علم ربي
قَدْ كَفَانِيْ عِلْمُ رَبِّي مِنْ سُؤَالِي وَاخْتِيَارِ
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui Segala
Permintaanku dan Usahaku
فَدُ عَائِي وَابْتِهَالِي شَاهِدٌ لِي بِافْتِقَارِي
Maka do’a do’a dan
jeritan hatiku sebagai saksiku atas kefakiranku
( dihadapan
kewibawaanMU )
فَلِهَذَا السِّرِّ أَدْعُو فِي يَسَارِي وَعَسَارِي
Maka demi rahasia
kefakiranku (dihadapan KewibawaanMu) aku selalau mohon (padaMu) disaat
kemudahan dan kesulitanku
أَنَا عَبْدٌ صَارَفَخْرِي ضِمْنَ فَقْرِي وَاضْطِرَارِي
Aku adalah hamba yang
kebangganku adalah dalamnya kemiskinannku dan besarnya kebutuhanku (padaMu)
قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْسُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptraku Maha Mengetahui segala
permohonan dan usahaku
يَا إِلَهِي وَمَلِيكِي أَنْتَ تَعْلَم كَيْفَ حَالِي
Wahai Tuhanku Wahai
yang memiliki diriku,Engkau Maha Mengetahui bagaimana keadaanku
وَبِمَا قَدْ حَلَّ قَلْبِي مِنْهُمُومٍ وَاشْتِغَالِي
Dan dari segala yang
memenuhi hatiku dari kegundahan dan kesibukanku
(hingga terlupakan
dari mengingatMu)
فَتَدَارَكْنِي بِلُطْفٍ مِنْكَ يَا مَولَى الْمَوَالِي
Maka ulurkanlah bagiku
Kasih Sayang dari Mu Wahai Raja dari segenap para Raja
ياَ كَرِيْمَ الْوَجْهِ غِثْنِي قَبْلَ أَنْ يَفْنَى اصْطِبَارِي
Wahai Yang Maha
Pemurah Dzatnya,tolonglah aku,dengan pertolongan yang dating sebelum sirna
kemampuanku dalam bersabar
قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْسُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku mengetahui segala permohonan
dan usahaku
ياَسَرِ يْعَ الْغَوْثِ غَوْثًا مِنْكَ يُدْرِكْنِي سَرِيعًا
Wahai Yang Maha cepat
mendatangkan pertolongan,temukan kami dengan pertolongan dari Mu yang
mendatangi kami dengan segera
يُهْزِمُ الْعُسْرَوَيَأْتِي بْالَّذْي أَرْجُو جَمِيعًا
Pertolongan yang
merubuhkan segala kesulitan,dan mendatangkan segala yang kami harap harapkan
يَاقَرِيْبًا يَامُجِيْبًا يَاعَلِيْمًا يَاسَمِيْعًا
Wahai Yang Maha
Dekat,Wahai Yang Maha Menjawab segala rintihan,Wahai Yang Maha Mengetahui,Wahai
Yang Maha Mendengar
قَدْ تَحَقَّقْتُ بِعَجْزِي وَخُضُوْعِي وَانْكِسَارِي
Sungguh aku telah
benar-benar meyakini kelemahan dan ketidakmampuanku,kerendahan dan keluluhanku
قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْ سُؤَلِي وَاخْتِيَارِي
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala
Permohonan dan usahaku
لَمْ أَزَلْ بِالْبَابِ وَاقِفْ فَارْحَمَنْ رَبِّي وُقُوْفِي
Aku masih tetap
berdiri di Gerbang Mu,maka kasihanilah aku yang masih terus menunggu
وَبِوَادِي الْفَضْلِ عَاكِفْ فَأَدِمْ رَبِّي عُكُوفِي
Dan di Lembah Anugerah
Kasih SayangMu aku berdiam maka abadikanlah keadaanku ini
وَلِحُسْنِ الظَّنِّ لاَزِمَ فَهُوَخِلِّي وَحَلِيْفِي
Maka bersangka baik
padaMu adalah hal yang mesti bagiku,sangka baik atasMu adalah pakaianku dan
janjiku
وَأَنِيْسِيْ وَجَلِيسِي طُوْلَ لَيْلِي وَنَهَارِي
Dan hal itulah (sangka
baik padaMu) yang menjadi penenang hatiku,dan selalu
(sangka baik pada Mu)
menemaniku sepanjang siang dan malam
قَدْكَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْ سُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala
permohonan dan usahaku
حَاجَةٌ فِي النَّفْسِ يَارَبْ فَاقْضِهَا يَاخَيْرَ قَاضِي
Segala kebutuhan dalam
diriku Wahai Penciptaku maka selesaikanlah,Wahai sebaik-baik yang menyelesaikan
kebutuhan
وَأَرِحْ سِرِّي وَق؎لْبِي مِنْ لَظَاهَا وَالشُّوَاظِ
Dan tenangkanlah ruhku
dan sanubariku dari gejolak dan gemuruhnya
(nafsu,kemarahan,kesedihan,kebingungan,dan penyakit penyakit hati)
قِيْ سُرُورٍ وَحُبُوْرٍ وَإِذَامَا كُنْتَ رَاضِي
Agar hatiku dan ruhku
selalu dalam ketentraman dan kedamaian dalam apa – apa yang telah engkau Ridhoi
فاَلْهَنَا وَالْبَسْطُ حَالِي وَشِعَارِي وَدِثَارِي
Maka kegembiraan dan
kebahagiaan menjadi keadaanku selalu,dan menjadi lambing kehidupanku dan
selubung perhiasanku
قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْسُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
Sungguh telah cukup
bagiku kepuasan dan ketenangan bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala
permohonan dan usahaku
(Imam Haddad)
Faedah Di Hari Jumat Dikutip Dr Majelis Habib Salim Assyathiri Dan Habib Zen Bin Smith...
Faedah Di
Hari Jumat Dikutip Dr Majelis Habib
Salim Assyathiri Dan Habib Zen Bin Smith...
1. Barangsiapa Yg Stlhandi Jat Membaca " Ya Muhaimin " Seratus Kali... Allah Akan Memberikan Kepadanya Wibawa/Disegani Orang
2. Barang Siapa Membaca Surat Al.Qodr ( Inna Anzalnaahu Fi Lailatol Qodr ) 7x... Diantara Adzan Jumat Yg Pertama Dan Kedua... Maka Allah Akan Melunaskan Hutangnyaa.
3. Barangsiapa Membaca " Ya Ghoniyyu Ya Mughni" 40x Dan Dsetiap 10x Ditambah Kalimat Aghniny... Dibaca. Diahir Hutbah Kedua, Saat Imam Membaca Doa Untuk Mu'minin Mu'minat ... Maka Allah Akan Meluaskan Rezekinya..
4. Barangsiapa Setelah Sholat Jumat Membaca " Ya Bathin " 33x... Allah Menjadikannya Ahlil Bathin..
1. Barangsiapa Yg Stlhandi Jat Membaca " Ya Muhaimin " Seratus Kali... Allah Akan Memberikan Kepadanya Wibawa/Disegani Orang
2. Barang Siapa Membaca Surat Al.Qodr ( Inna Anzalnaahu Fi Lailatol Qodr ) 7x... Diantara Adzan Jumat Yg Pertama Dan Kedua... Maka Allah Akan Melunaskan Hutangnyaa.
3. Barangsiapa Membaca " Ya Ghoniyyu Ya Mughni" 40x Dan Dsetiap 10x Ditambah Kalimat Aghniny... Dibaca. Diahir Hutbah Kedua, Saat Imam Membaca Doa Untuk Mu'minin Mu'minat ... Maka Allah Akan Meluaskan Rezekinya..
4. Barangsiapa Setelah Sholat Jumat Membaca " Ya Bathin " 33x... Allah Menjadikannya Ahlil Bathin..
ALLAH SWT LAH PEMILIK REZEKI
Seorang lelaki
mempunyai banyak anak, sehingga membuat dia merasa sempit hidupnya, karena
tidak memiliki pekerjaan. Merasa putus asa, Diapun akhirnya meninggalkan anak –
anaknya nya dan pergi begitu saja.
Di tengah
jalan dia bertemu dengan seseorg yang menawarkan kepad nya pekerjaan. Org itu
berkata : "Maukah kamu aku beri pekerjaan? dan aku akan memberimu
gaji". Lelaki itu pun gembira sekali dan bertanya : "Apa yang harus
aku kerjakan?". Org itu berkata :
"Pekerjaanmu
adalah memberi minum seekor burung hingga kenyang". "Baiklah" jwb
lelaki itu. Pemberi pekerjaan pun
mengajak lelaki tersebut ke sebuah sumur dan memberinya sebuah timba, sambil
berkata : "ambillah air di sumur
dgn timba ini, dan berikan minum kepada burung di sangkar itu".
Setelah
memberi tugas, orang itu meninggalkannya. Lelaki itupun segera mengambil air dari sumur
dgn timba, dan mulai memberi minum kepada burung tersebut. Sepanjang hari
lelaki tersebut memberi minum kepada burung itu, akan tetapi burung tersebut, terus
meminum dan tidak merasa kenyang sama sekali.
Hal itupun
membuat sang lelaki merasa sedih, karena takut tidak di bayar gajinya, jika sampai burung itu tidak kenyang. Di sore hari datanglah si pemberi pekerjaan,
dan melihat lelaki itu sedang putus asa kepada si burung, karena masih tidak kunjung kenyang. Pemberi pekerjaan pun berkata : "Wahai
fulan, sesungguhnya aku bukan seorang manusia, aku adalah Malaikat yang di tugaskan oleh Alloh kepadamu, untuk
menunjukkan betapa lemahnya dirimu.
Memberi
makan seekor burung saja engkau tidak sanggup, apa engkau pikir dirimu sanggup untuk memberi
makan anak2mu? kembalilah kepada anak -
anakmu, sesungguhnya Alloh lah yang memberi mereka rizqi, serahkanlah urusanmu dan
urusan keluargamu kepada Alloh, tugasmu adalah usaha dan selebihnya adalah
urusan Alloh.
Catatan :
"yang memberi kita rizqi bukanlah pekerjaan, atau karena kepintaran kita, yang memberi kita rizqi adalah Alloh swt.
Jgn pernah merasa dirimu yang memberikan makan anak – anakmu atau istrimu, tujuan kita bekerja adalah yang pertama : untuk beribadah, karena pekerjaan kita adalah ibadah maka berniatlah sebelum bekerja dengan niat beribadah kepada allah swt melalui pekerjaan yang baik
"yang memberi kita rizqi bukanlah pekerjaan, atau karena kepintaran kita, yang memberi kita rizqi adalah Alloh swt.
Jgn pernah merasa dirimu yang memberikan makan anak – anakmu atau istrimu, tujuan kita bekerja adalah yang pertama : untuk beribadah, karena pekerjaan kita adalah ibadah maka berniatlah sebelum bekerja dengan niat beribadah kepada allah swt melalui pekerjaan yang baik
Yang ke 2 : adalah agar kita tidak berpangku tangan
kepada manusia.
Yang ke 3 : untuk menjauhkan diri kita dan keluarga
kita dari rizqi yang haram". Jika
memang seseorang mendapat rezki karena dia pekerja keras? Maka semua kuli
bangunan akan menjadi org paling kaya, jika seseorg mendapat rizqi karena kepintarannya/
karena ilmunya? Maka orang – orang yang bodoh tidak akan memiliki apa – apa dan mati karena tidak mendapat rezki.
"Di ceritakan, suatu hari Imam Abu Yazid RA, solat sebagai makmum di belakang seorg imam, di salah satu masjid. Setelah salam, imam tersebut berkata : "Wahai Abu Yazid, aku lihat kamu tidak memiliki pekerjaan, lalu darimana kamu bisa makan setiap harinya?". Abu Yazid pun berkata : "Sabarlah sebentar, aku akan mengulangi solatku". Setelah selesai mengulangi solatnya, sang Imam bertanya : "Bukankah engkau tadi sudah solat menjadi makmum ku? Knp kau ulangi lagi solatmu?". Abu Yazid berkata : "Aku mengulangi solatku, karena kamu adalah orang yang ragu, bahwa Alloh lah yang memberi rizki kepada makhluk. Dan kamu tidak pantas menjadi imam karena keraguanmu, sebaiknya kamu berhenti menjadi Imam dalam solat. Abu Yazid pun, pergi meninggalkan imam tersebut.
"Di ceritakan, suatu hari Imam Abu Yazid RA, solat sebagai makmum di belakang seorg imam, di salah satu masjid. Setelah salam, imam tersebut berkata : "Wahai Abu Yazid, aku lihat kamu tidak memiliki pekerjaan, lalu darimana kamu bisa makan setiap harinya?". Abu Yazid pun berkata : "Sabarlah sebentar, aku akan mengulangi solatku". Setelah selesai mengulangi solatnya, sang Imam bertanya : "Bukankah engkau tadi sudah solat menjadi makmum ku? Knp kau ulangi lagi solatmu?". Abu Yazid berkata : "Aku mengulangi solatku, karena kamu adalah orang yang ragu, bahwa Alloh lah yang memberi rizki kepada makhluk. Dan kamu tidak pantas menjadi imam karena keraguanmu, sebaiknya kamu berhenti menjadi Imam dalam solat. Abu Yazid pun, pergi meninggalkan imam tersebut.
SHOLAWAT SULTON
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞّ
ﻭﺳﻠّﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﻴّﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝ ﺳﻴّﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻌﺪﺩ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﻟﻠّﻬﻢ ﺻﻞّ ﻭ
ﺳﻠّﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﻴّﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤّﺪ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝ ﺳﻴّﺪ ﻧﺎ ﻣﺤﻤّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻓﻀﻞِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺧَﻠﻖِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ﻋِﻠﻢِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛَﺮَﻡِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺣُﺮُﻭﻑِ ﻛَﻼَﻡِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻗَﻄﺮِ ﺍﻷﻣْﻄَﺎﺭ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻭَﺭَﻕِ ﺍﻷَﺷﺠَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺭَﻣْﻞِ ﺍﻟﻘِﻔﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺍﻟﺤُﺒُﻮﺏِ ﻭَﺍﻟﺜِﻤَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﺎ ﺍَﻇﻠَﻢ ﻋَﻠَﻴﻪِ ﺍﻟﻠَّﻴﻞُ ﻭَ ﺍَﺷْﺮَﻕَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺼَﻞِّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺍَﻧْﻔﺎﺱِ ﺍﻟْﺨَﻼ ﺋِﻖِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻧُﺠُﻮْﻡِ ﺍﻟﺴَّﻤﻮَﺍﺕِ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛُﻞِّ ﺷَﻴْﺊٍ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺻَﻠَﻮَﺍﺕُ
ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻭَ ﻣَﻼَﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻭَﺃﻧْﺒِﻴَﺎﺋِﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﺧَﻠْﻘِﻪِ ﻋَﻠَﻰ
ﺳَﻴِّﺪِﺍﻟْﻤُﺮْﺱَﻟِﻴْﻦ ﻭَ ﺇﻣَﺎﻡِ ﺍﻟﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ ﻭَ ﻗَﺎﺋِﺪِ ﺍﻟﻐُﺮِّ
ﺍﻟْﻤُﺤَﺠَّﻠِﻴْﻦَ ﻭَ ﺷَﻔِﻴْﻊِ ﺍﻟْﻤُﺬ ْ ﻧِﺒِﻴْﻦَ ﺳَﻴﻴِّﺪِ ﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ
ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺃﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﻭَﺃﺯْﻭَﺍﺟِﻪِ ﻭَ ﺫ ُ ﺭِّﻳَّﺘِﻪِ ﻭَ ﺃﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ
ﻭَﺍﻻَﺋِﻤَّﺔِ ﺍﻟْﻤَﺎﺿِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤَﺸَﺎﻳِﺦ ﺍﻟْﻤُﺘَﻘَﺪِّﻣِﻲْﻥَ ﻭَﺍﻟﺸُّﻬَﺪﺍﺀِ
ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻭَﺃﻫْﻞِ ﻃَﺎﻋَﺘِﻚَ ﺃﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ ﻣِﻦْ ﺃﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤﻮَﺍﺕِ
ﻭَﺍﻷﺭَﺿِﻴْﻦَ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﻳَﺎﺃﻛْﺮَﻣَﺎﻷﻛْﺮَﻣِﻴْﻦَ
ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُﻟِﻞّﻩِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ
Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi rohmatillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi fadhlillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi kholqillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi maa fii 'ilmillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi kalimaatillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi karomillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi huruufi kalaamillaah,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi qothril amthoor,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi waroqil asyjaar,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi romlil qifaar,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadil hubuubi wats tsimaar,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi maa azhlama 'alaihil lailu wa
asyroqo 'alaihin nahaar,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi man sholla 'alaihi,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi man lam yusholli 'alaihi,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi anfaasil kholaa-iq,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi nujuumis samaawaati,
Allaahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin
wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin bi'adadi kulli syai-in fid dunyaa wal
aakhiroti washolawaatullaahi ta'aalaa wamalaa-ikatihi wa anbiyaa-ihi warusulihi
wa jamii'i kholqihi 'alaa sayyidil mursaliina wa imaamil muttaqiina wa qoo-idil
ghurril muhajjaliina wasyafii'il mudznibiina sayyidinaa muhammadin wa 'alaa
aalihi wa ashhaabihi wa azwaajihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wal
a-immatil maadhiina wal masyaayikhil mutaqoddimiina wasy syuhadaa'i wash
shoolihiina wa ahli thoo'atika ajma'iina min ahlis samaawaati wal ardhiina
birohmatika yaa arhamar roohimiina wa yaa akromal akromiina wal hamdulillaahi
robbil 'aalamiina.
“Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah rahmatnya Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah keutamaan dari Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah ciptaan Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah apa-apa yang ada dalam pengetahuan Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah kalimat Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari Allah.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah huruf Kalamullah (Kitab-Kitab Allah).
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak tetesan air hujan.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah daun-daun pepohonan.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah butir pasir di gurun.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian dan buah-buahan.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi kegelapan malam dan diterangi oleh
benderang siang.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah orang yang telah bershalawat kepadanya.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah orang yang belum bershalawat kepadanya.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah napas-napas makhluk ciptaan.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah apa yang ada di seluruh langit.
Ya Allah
limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap sesuatu yang ada di dalam dunia dan
akhirat. Dan segenap shalawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, dan para
Nabi-Nya, dan para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya, semoga tercurah atas
junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertaqwa, pemuka para ahli
surga, pemberi syafa’at orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas
keluarganya, para sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para
pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan orang-orang
soleh, dan yang senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan
langit, dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Engkau
Yang Maha Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam
semesta.
Langganan:
Postingan (Atom)